Setelah hari ini

Lihatlah..lihatlah dirimu yang terduduk lesu,
lihatlah, lihatlah dirimu dengan tatapan pilu
Kau tak boleh seperti ini.
Cukup !
Berhentilah menyiksa diri, 
Tak ada gunanya. 
Lihatlah ia. Lihatlah ia yang bahagia atas kesedihan yang tak pernah ia tahu
Kenangan yang telah ia lupakan. Lihalah ia
Lihatlah ia yang telah bahagia dengan dunianya.
Cukup ! Cukup sampai hari ini kau memikirkannya.
Bukan kah ini yang kau minta ?
Bukankah memang ini yang kau mau ? Lalu buat apa menyesali diri.
Kau sudah tahu sendiri bagaimana aktivitasnya di dunia maya
setidaknya kau tahu dia baik-baik saja, lalu buat apa bersedih lagi ?
Dia tak akan peduli, tak akan pernah peduli.
Tak mau tahu, tak akan pernah mau tahu.
Dengarkan aku. 
Kau dan dia telah ada di dunia yang berbeda
Kau dan dia bukanlah kalian yang dulu
Dengarkan aku
Kau tak perlu lagi seperti ini. 
Kau tak perlu menghitung hari
Menghitung seberapa lama tak berkomunikasi
Kau tak boleh lagi seperti ini
Menulis lewat kata-kata yang hanya bisa menimbun luka
Dia tak akan pernah tahu
Berjanjilah padaku.
setelah hari ini, tak akan lagi air matamu untuknya
tak akan ada lagi waktu yang terbuang untuk mengingatnya
Dengarkan.
Kau dan dia, bukan kalian yang dulu lagi.

-Bisikan hati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENANG LOMBA FOTO INSTAGRAM

Kembang Ilalang di Padang Gersang

Kisah pkl (Tulisan ini telah dipublikasikan di laman web National Geographic Indonesia sebagai kompetisi cerita “Travel Mate” yang diadakan oleh NatGeo Indonesia)