by the power of water

Dengan Air, Kita ( Indonesia ) bisa bersaing dengan Dunia !
Between Science and Al-qur’an

Setiap kuliah pengantar ekosistem hutan dan daerah aliran sungai, selalu duduk di depan dan mendengarkan dengan seksama setiap cerita yang Pak dosen sampaikan. Jangan-jangan Pak Nana ini kerabat jauh Bung Karno karena beliau memiliki kemampuan mempengaruhi yang dahsyat dan orator yang bagus. Ya Allah, makasih banget bisa masuk IPB ini, Kehutanan, Manajemen Hutan, super keren God !

Bagaikan Dewa Air, Pak Dosen ini ilmunya waw banget. Gak cuman menguasai ilmu hidrologi aja, beliau juga mumpuni dalam berbagai ilmu, kemarin aja, saat ditanya sedikit tentang Hukum fisika tentang gaya, usaha dsb kita masih celingukan karena hampir sudah lupa ilmu dasar itu, Tapi si bapak emang keren pokoknya. Dia menggabungkan berbagai ilmu pengetahuan yang dimilikinya dalam suatu kuliah yang membuat kami begitu terpesona (khusunya aku sih :p ) akan kekuatan dahsyat air. Yang keren lagi, beliau punya kekuatan supranatural untuk menebak asal usul nama suatu tempat, juga menebak asal daerah seseorang dari kebiasannya. Hahaha..

Bukan supranatural sih, kata beliau asal usul nama suatu tempat bisa dilihat dari kebudayaannya, begitu pula orang. Misalnya daerah kampus Dramaga ini. Mengapa Dramaga ? ( mungkin ) dulunya tempat ini adalah dermaga melihat didaerah ini memang terdapat pertemuan lima sungai yaitu Ciapus, Ciampea, Ciaruteun, Cihideuy,dan Cisadane. Begitu pula saat beliau bercerita tentang orang Padang. Mengapa laki-laki Padang banyak yang merantau ? karena tanah di Padang itu sebagian besar dimiliki oleh pihak wanita sehingga para pria harus merantau untuk mendapatkan pekerjaannya ( Kalau ndak  salah pak dosen juga bilang kebanyakan tanah disana dimiliki oleh suku tertentu jadi tidak ada lahan untuk bercocok tanam ). Walaupun kadang sedikit agak ngawur, tapi masuk akal juga loh :D

“Kalaupun aku jadi anaknya Pak Nana aku gak yakin aku bisa lebih pinter dari beliau” ( kata temenku si Ima )
Jadi kebayang bagaimana semangat beliau yang berapi-api saat menceritakan begitu kayanya negeri Indonesia ini. Sayang banget kalo gak dimanfaatkan dengan maksimal. Masih dengan gayanya yang kadang kocak, kuliah ini tambah seru aja saat disajikan pengalaman-pengalaman beliau menjelajah pelosok negeri atas penggilan sebagai konsultan dalam pengelolaan DAS.
Kata-kata ini nih yang paling aku inget-kurang lebihnya

“ Sebenarnya kita bisa jadi negara yang maju. Indonesia punya banyak Gunung. Lihat, di Jawa Barat aja udah berapa gunungnya. Gunung-gunung itu bisa menjadi sumber air terbaik. Begitu pula sungai-sungai di Indonesia. Kalimantan dengan sungai sungai besarnya, Kapuas, Barito, Musi. Papua dengan Membramonya. Dengan air air itu kita bikin PLTA yang banyak, kita ubah jadi tenaga listrik. Seharusnya  Indonesia tak perlu lagi krisis listrik. Dengan harga listrik yang murah maka Industri-industri akan berkembang. Industri berkembang maka pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat. Semua itu bisa dilakukan hanya jika kita bisa MENGELOLA AIR DENGAN BAIK “
Lalu beliau mencontohkan mengapa banyak industri tekstil di Bandung, karena tekstil itu butuh air banyak, ada sungai Cisadane disana.
 Ya ampun, merinding langsung. Kebayang bagaimana Indonesia tercinta ini bisa berubah. Ingat juga ketika beliau bercerita tentang bagaimana kita harus bersyukur hidup di negeri tropis Indonesia. Bencana sedikit, nanam apapun bisa langsung tumbuh. Subhanallah... Keren banget pokoknya. Gue suka gaya loe, Pak ^,^

Eittss, tapi jangan lupa. Lagi-lagi semuanya udah tertera dalam kitab suci, everything has written in  Holy Qur’an. Coba deh liat Surat An Naml 60-61
“ Bukankah Dia ( Allah ) yang menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan AIR DARI LANGIT untukmu, Lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah. Kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya.Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain) ? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran ) “ ( An Naml 60 )
“ Bukankan Dia (Allah) yang telah menjadikan bumi sebagi tempat berdiam, yang menjadikan SUNGAI-SUNGAI DICELAH-CELAHNYA, yang menjadikan GUNUNG-GUNUNG ( untuk mengokohkannya ) dan menjadikan pemisah antara dua laut ? Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain ? Sebenarnya, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui “( An Naml 61 )

Sekian, mohon koreksi jika ada salah :D
Salam INDONESIA !



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENANG LOMBA FOTO INSTAGRAM

Kembang Ilalang di Padang Gersang

Kisah pkl (Tulisan ini telah dipublikasikan di laman web National Geographic Indonesia sebagai kompetisi cerita “Travel Mate” yang diadakan oleh NatGeo Indonesia)