Kunjungan ke Persemaian Dramaga

                     Hari ini gak kalah seru juga sama hari kemarin. Nah, emang dasar ya dosen-dosen fahutan itu superkece semua, apalagi Dosen ini nih, Pak Nana yang mengampu mata kuliah tentang Daerah Aliran Sungai. Kalau beliau bercerita semua mata tertuju padanya, angan-angan seakan tunduk untuk mengikuti arahan penjelasan si Bapak. Begitu cintanya Pak dosen dengan Indonesia, dengan pertaniannya, dengan segala kekayaan yang Indonesia miliki. Penemuan-penemuannya, ide-idenya sudah tersebar di berbagai penjuru negeri, bahkan beliau juga sering dihubungi oleh negara lain untuk membantu perbaikan lingkungan. Hari ini berhubung materi praktikumnya adalah tentang konsevasi tanah dan air, Pak dosen mengajak kita jalan-jalan ke persemaian yang berada di dalam kampus.Narasumbernya, pengelolanya Pak Topan. 

                        Persemaian Dramaga ini dibangun dengan kerjasama dengan BPDAS Citarum-Ciliwung. 
Kalau kalian punya lahan kosong di Jawa Barat, Banten dan sekitar DKI, boleh tuh minta bibit GRATIS ke persemaian ini asal tujuannya jelas dan tempatnya benar-benar ada. Persemaian ini dibangun saat program pemerintah menanam 1 milyar pohon. Semua jenis bibit yang ada di persemaian ini adalah yang diinginkan oleh masyarakat. Masyarakat tinggal meminta jenis pohon apa, ntar dicariin bibitnya, selebihnya pesanan-pesanan seperti untuk arboretum. Bibit yang disini sedikit sekali yang memakai bahan dari top soil, karena memang top soil di daerah Jawa juga tidak banyak, maka pihak persemaian memanfaatkan cocopeat, serabut kelapa yang sudah dihaluskan juga pakai sekam bakar. Untuk wadahnya, polybag minimal sekali. Pihak persemaian memanfaatkan plastik minuman dalam kemasan gelas yang dibeli dari pemulung karena lebih ringan, biaya angkut juga lebih murah. Kami sempat berkeliling di areal persemaian dan melihat-lihat jenis yang disemaikan. Oh iya, ada juga tanaman unggulan daerah yang langka seperti matoa dan kepel juga yang disemaikan.

Lalu Pak dosen juga mengajak kami menanam pohon durian di bantaran sungai yang ada di sekitar kampus, sudah dibooking pula nih bibitnya. Durian selain disukai juga cocok sebagai pohon yang ditanam di pinggiran sungai untuk mengurangi erosi karena perakarannya yang kuat. 


Pak Topan dan Pak Nana sedang memberi pengarahan
                                                 




suka banget sudut foto ini
suka banget sama sudut foto ini



semai jabon merah


Kelompk 9 paling asooy
( Gina-Maya-Uvi-Iqbal-Eko-Kanda)


Setelah berkeliling selama kurang lebih setengah jam kami pun kembali ke kampus deeeeh :D
sebelumnya kami juga diberi buku gratis, 3 buah buku tentang pengenalan pohon, BPDAS Citarum-ciliwung dan satu lagi buku tentang persemaian Dramaga ini nih,hehe
Jangan lupa ya kerjakan laporannyaaaa eheheee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENANG LOMBA FOTO INSTAGRAM

Kembang Ilalang di Padang Gersang

Kisah pkl (Tulisan ini telah dipublikasikan di laman web National Geographic Indonesia sebagai kompetisi cerita “Travel Mate” yang diadakan oleh NatGeo Indonesia)