Mengapa Harus mengahafal Al-Qur'an ?

-gambar diambil dari google-

"Menghafal Al-Qur'an, buat apa sih ? ngehafal rumus aja susah.. mendingan ngehafal lirik lagu kali yaa.. lagian kan Al-qur'an pake bahasa arab, orang Arab pasti lebih gampang ngehafalnya "
Ada yang pernah berpikir seperti itu ?
Ada yang pernah bertanya padaku, 'mengapa harus menghafal Al-qur'an, percuma juga kalau gak tahu maknanya.. '
Lalu aku termenung..terdiam..membisu..mematung..hahahaa
Ya nggaklah, lalu menurutmu buat apa ?
Al-qur'an adalah mukjizat terbesar dalam sejarah dunia. Satu-satunya mukjizat yang masih ada dan Allah sudah menjamin keasliannya, that's Al-Qur'an. Kata kakak mentoring aku, kenapa kita harus menghafalkannya ? Ya karena memang kitalah yang menjadi pewaris Al-Qur-an, kita umat muslim inilah yang wajib menjaga Al-qur'an, menjaga kemurniannya, 'melestarikan'nya. Bayangkan kalau suatu saat nanti Al-Qur'an itu musnah, dari mana lagi selain dari hafidz-hafidzah ini ? Melalui memori otak itulah , agar firman-firman Allah, aturan-aturan dari Allat itu terjaga, ada. Kalau di kehutanan ni, yah, ibaratnya badak aja harus dikonservasikan biar gak punah loh. Masak Al-Qur'an, hadiah istimewa dari Allah ini kita biarkan musnah ?
Gak sengaja, kemarin waktu buka-buka terjemahan Al-Qur'an, nemu ayat ini. Jawaban banget deh, kenapa sih Al-qur'an bahasanya bahasa Arab ? kita kan gak biasa Coiii
So, look at this carefully !

" Dan demikianlah Kami wahyukan Al-qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk negeri-negeri di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka " ( Asy-Syura :7 )

Kenapa lagi harus menghafalkannya ?
Sebagai bukti cinta kita pada Allah, Sang Penguasa.
ini salah satu motivasi yang mendorongku untuk menghafal juga, Allah udah kasih bermilyar-milyar nikmat yang gak kehitung, lalu bagaimana cara kita membalasnya ? Dengan menghafal ini Allah tentu akan senang, ibarat murid yang dikasih tugas oleh gurunya untuk menghafal puisi kali ya.. sama guru aja kita nurut kan, apalagi sama Allah " :)

Selain itu, kenapa lagi ? Kenapa harus menghafal al-qur'an ?
Karena motivasiku selanjutnya adalah karena orangtua. Ya, aku pernah mendengar bahwa anak yang menghafalkan Al-Qur'an nanti Allah akan memberikan mahkota kehormatan untuk orangtuanya. Ya Allah, begitu banyak kebaikan dari ibu-bapak yang tak mungkin semuanya kubalas didunia ini, maka salah satu cara membalasnya yaitu dengan menghafal Al-Qur'an ini dan pasti lebih indah karena mahkota itu dari Allah sendiri. Aku juga pengen ntar punya anak yang hafidz-hafidzah, hehe. Masak pingin punya anak yang hafidz-hafidzah tapi ibunya sendiri enggak si ? :D Berkaca dulu lah yaa..

Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Penghapal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku, ridhailah dia, maka Allah SWT meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan ni`mat dan kebaikan “

Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari,  kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: “karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran”

The Last, kenapa lagi ?
Karena ingin bertemu, berkumpul dengan keluargaku nanti di surga. Ya, semoga pertemuanku dengan keluargaku, dengan kalian, dengan sahabat-sahabat tidak hanya di dunia saja yah :)
Salah satu ayat Al-Qur'an yang paling aku suka, yang paling aku ingat .

" Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka ( di dalam surga ), dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal ( kebajikan ) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya " ( At-Tur : 21 )

Ngomong-ngomong soal hafalan, aku juga masih belajar, juz 30 aja belum khatam. Ingat banget dulu kenapa aku mulai suka ngehafal, karena bapak dulu tiap pagi nyetel pengajiannya Ustadz Yusuf Mansur di suatu stasiun tv. Dan itu dulu Al-Mulk, ayat pertama diulang-ulang sampai beberapa hari. Dan alhamdulillah sekarang sudah hafal, cuma kok masih jarang dibaca ya , haduuh. Kalau sekarang lagi hafalan Ar-Rahman, kata Bapak besok maharnya, si calon suami harus hafal Ar-Rahman, makanya aku juga harus ngimbangin dong ya. Masa si "dia" aja hafal,aku ndak..hahahaha Semangaaaatt !
Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih sudah mampir sebentar :D











Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENANG LOMBA FOTO INSTAGRAM

Kembang Ilalang di Padang Gersang

Kisah pkl (Tulisan ini telah dipublikasikan di laman web National Geographic Indonesia sebagai kompetisi cerita “Travel Mate” yang diadakan oleh NatGeo Indonesia)