Mengapa harus berhati-hati dalam bertindak ?
Ayat yang satu ini sepertinya wajib direnungkan.. hemm.. terutama untuk diri saya sendiri yang teramat tentu jauh dari sempurna. Menjadi sosok yang cerewet-rame, belum tentu disenangi banyak orang. Menjadi gadis humoris yang saya pikir bisa menghibur orang-orang, membuat orang tertawa dengan berbagai keributan ( meski kadang teman jadi korban kejahilan) belum tentu juga mendapat pahala dari Allah. Ya, karena semua perbuatan kita ini akan diperhitungkan nantinya. Siapa tahu ada yang tersinggung saat kita sedang berbicara. Siapa tahu kita secara tidak sadar bergosip tentang si A, si H, dan tanpa sadar juga amal kebaikan kita berpindah ke orang itu.. Woo.. Ayat Al-Qur'an ini yang menjadi pengingat saya, untuk berhati-hati dalam bertindak, bersikap. Kalau bisa, dan harus bisa sebenernya, jangan sampai menyakiti siapa pun.
Karena, ada Allah yang selalu mengawasi kita. Cicit kutu rambut yang baru menetas di rambut kita yang lebat pun Allah tahu. Jangankan perkataan, apa yang ada di pikiran kita aja Allah tahu loh. Gak percaya ?
cek deh ini ayat :
" Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan MENGETAHUI APA YANG DIBISIKKAN HATINYA, dan Kami lebih dekat padanya daripada urat lehernya " ( Qaf : 16)
Imagine ! kata-kata dalam hati aja tahu loh, ini malah bisik-bisik. Bisik-bisik yang biasa aja kita belum tentu bisa denger, lah ini bisikan dalam hati. Gak kebayang -___-
harus muhasabah diri nih, astagfirullah..
Selain itu, ketika kita lagi sendiri dan merasa sendirian, padahal sebenernya enggak loh. Ketika kita lagi merencanakan 'sesuatu' pun sudah ada yang bersiap-siap melaporkan perbuatanmu ke Allah. Siapa ?
" Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada disisinya MALAIKAT PENGAWAS yang selalu siap mencatat " ( Qaf : 18 )
Kalau bisa tahu, catatan amal ku udah berapa lembar ya ? seberapa banyak ???
Ya Allah. semoga bisa selalu menjaga perbuatan, semoga gak salah niat , semoga ada yang ngingetin juga ketika salah :)
Amiiin
Komentar
Posting Komentar