Kisah Islamnya Umar bin Khattab

Oke, ini kisah pertama yang akan saya tulis pada blog ini. mengapa Umar ? karena saya begitu kagum pada sahabat nabi yang satu ini, apalagi setelah menonton filmnya "Omar"saat ramadhan 2 tahun silam. Filmnya keren banget dah,suka banget dan bener-bener jadi tontonan yang dinantikan menjelang sahur. Saking kerasnya, bahkan setan pun takut terhadap Umar.  Selain Umar, saya akan menceritakan sahabat-sahabat nabi yang lain. Semua cerita ini bersumer dari buku MUHAMMAD MY HERO,oleh Muhammad Zakariyya, sebuah buku jawaban atas film Innocence of Muslims . Buku ini kado dari adik saya waktu ultah kemarin.
Selamat menikmati :)

Kisah Islamnya Sayyidina Umar ra

Sayyidina Umar adalah seorang sahabat yang namanya menjadi kebanggaan kaum muslim. Karena semangat keimanannya ia telah menggetarkan hati orang-orang kafir semenjak 1300 tahun lalu. Sebelum masuk islam, ia orang yang sangat ganas dalam mengganggu dan menyakiti umat islam, bahkan ia selalu berusaha membunuh Baginda Nabi SAW. 
Suatu saat, orang-orang kafir bermusyawarah untuk mencari siapakah orang yang berani membunuh Nabi Muhammad. Umar menyahut " Aku yang akan membunuhnya !"
Mereka berkata," Ya, kamu bisa melakukannya "
Umar pun segera bangun dan menyandang pedangnya. di tengah jalan, ia bertemu sayyidina Sa'ad bin Abi Waqqash ra, seorang sahabat dari kabilah Zuhrah. 
Sayyidina Sa'ad bertanya , " Mau kemana Engkau hai Umar ?" 
Umar menjawab " Aku mau membunuh Muhammad! ",
sayyidina Sa'ad menjawab " Kalau begitu, Banu Hasyim, Banu zuhrah, dan Banu Abdi Manaf tentu tidak akan berdiam diri. Mereka pasti tidak akan membiarkanmu hidup di muka bumi," 
Umar bertambah marah dengan jawaban tersebut lalu berujar " Tampaknya kamu juga telah meninggalkan agama kita dan menjadi orang islam, jika demikian kau akan kubunuh lebih dulu !" sesudah berkata demikian Umar menghunus pedangnya.
Sayyidina Sa'ad berkata " Ya aku memang telah masuk islam !"
Ketika keduanya hampir mengayunkan pedangnya Sayyidina Sa'ad berkata " Wahai Umar, terlebih dahulu telitilah kabar tentang keluargamu. Saudara perempuan dan iparmu juga telah masuk islam,"
Mendengar hal itu Umar sangat marah dan langsung menuju rumah saudaranya tersebut.
Disana, sayyidina Khabbab sedang mengajar Al-Qur'an kepada saudara perempuan Umar dan suaminya dalam keadaan pintu terkunci. Tiba-tiba Umar datang dan berteriak agar dibukakan pintu. Mendengar suara Umar, sayyidina Khabbab segera bersembunyi di dalam, sehingga lembaran ayat-ayat Al-Qur'a tertinggal di luar. Saat saudara perempuan Umar membukakan pintu, Umar memukul kepalanya sehingga berdarah.
" Kamu telah menjadi musuh dirimu sendiri. Kamu telah mengikuti agama yang buruk ini "
Selanjutnya Umar masuk ke dalam rumah dan bertanya, " sedang apa kalian dan suara siapa yang kudengar tadi ?"
Iparnya menjawab, "kami sedang mengobrol biasa "
Umar bertanya, "Apakah kamu telah meninggalkan agamamu dan masuk ke agama baru ?"
Iparnya menjawab , " Bagaimana jika agama baru itu benar ?"
                      Mendengar itu Umar langsung menarik janggut iparnya dan menjatuhkannya kemudian memukulinya samapi puas. saudara perempuannya berusaha memisahkan mereka, namun Umar malah menamparnya hingga berdarah padahal itu saudara perempuannya sendiri. 
"Hai Umar, apakah akmi dipukuli hanya karena kami masuk islam ? Memang kami sudah masuk islam. Apa saja yang ingin kau lakukan pada kami, lakukanlah!"
Setelah itu pandangan mata Umar tertuju pada lembaran-lembaran Al-qur'an yang tertinggal diluar. Emosinya mulai mereda, ia merasa malu terhadap saudara perempuannya atas sikapnya yang membuatnya berdarah sedemikian rupa.
"Baiklah, tunjukkan padaku apakah ini ?" Umar berkata
" Kamu tidak suci, dan lembaran ini tidak boleh disentuh oleh orang yang tidak suci,"jawab saudaranya
Umar mendesaknya, namun saudara perempuannya itu tidak mau memberikannya sebelum Umar mandi dan berwudhu. Setelah mandi, Umar emngambil lembaran-lembaran itu dan membancanya. Ternyata, didalamnya berisi Surat Thaha. Ia terus membancanya hingga ayat 

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
"Akulah Allah. Tiada yang berhak disembah selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat-ku " (QS Thaha :14)

                    Selesai mebaca ayat diatas, keadaan Umar langsung berubah. 
Ia berkata, "Baiklah, kini pertemukanlah aku dengan Muhammad "
mendengar itu, sayyidina Khabbab langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata ," Hai Umar, aku sampaikan kabar gembira untukmu. Kemarin pada malam Kamis, Baginda Rasulullah SAW berdoa , 
'Ya Allah, kuatkanlah islam dengan Umar atau Abu JAhal, siapa saja dari keduanya yang lebih Engkau sukai (karena keduanya adalah tokoh kuat yang sangat terkenal)'. Sekarang telah diketahui bahwa doa Rasulullah telah dikabulkan untukmu"
Setelah peristiwa itu ia dipertemukan dengan Baginda Rasulullah SAW , dan ia masuk islam pada hari Jumat Subuh (Dari kitab Khashaish)
                   Dengan islamnya Umar bin Khattab semanat kaum kafir mulai menurun, namun pada waktu itu Kaum Muslim masih ssangat sedikit jumlahnya, sedangkan yang memusuhi mereka tidak hanya orang kafir Mekah tetapi seluruh bangsa Arab. Keislamannya telah menimbulkan kemarahan bagi Kaum musyrik.
Sayyidina Abdullah bin Mas'ud berkata " Islamnya Umar merupakan kemenangan bagi Umat muslim, hijrahnya Umar merupakan pertolongan bagi Kaum Muslim, dan kekehalifahannya menjadi rahmat dari Kaum Muslim " (dari kitab Usudul Ghabah )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS MENANG LOMBA FOTO INSTAGRAM

Kembang Ilalang di Padang Gersang

Kisah pkl (Tulisan ini telah dipublikasikan di laman web National Geographic Indonesia sebagai kompetisi cerita “Travel Mate” yang diadakan oleh NatGeo Indonesia)