Mengenang....
Selamat tanggal 13 Juni ya..
Ini pertama kita tak bertemu di hari jadimu.
Ke berapa ? 22 yaaa ?
Aaah..usia yang sudah matang
sepertinya, semoga kedewasaanmu bertambah.
Apa kau ingat dua tahun lalu
? Saat itu aku ingin memberiku kejutan di tanggal ini. Aku memintamu
menjemputku waktu kumpul OMDA. Disana aku telah menyiapkan sebuah kejutan
untukmu, aku bahkan memberitahu teman-temanmu untuk hadir juga. Ada adik kelas
kita yang baru saja masuk ke kampus ini, angkatan 49.
Lalu kau memberikan potongan
kue pertama ( martabak manis ) kepadaku. Aku baru ingat waktu itu kau
menyuapkan kuenya dan bilang ,” Ini untuk pacarku yang paling cantik, “
Ada adik-adik kita disana,
sungguh aku tak menyadari telah memberikan contoh yang buruk kepada mereka.
Dipikiranku, saat itu merupakan momen terindah yang super istimewa, sebelum ada
kejadian yang membuatku kecewa padamu. Ingat kah?
Di perjalanan pulang kau
memarahiku, aku memang sudah berjanji tidak akan bilang ke siapapun terutama
teman-temanmu jika hari ini kau ulangtahun, karena mereka akan “menjahilimu”
separah mungkin, mengerjaimu habis-habisan. Tapi kulakukan itu semua agar
banyak yang datang, sahabat2mu, pasti kau sangat senang.
Lalu sepanjang jalan aku
terdiam, menangis. Betapa kau tidak menghargai apa yang aku lakukan untukmu.
Rangkaian bunga yang kubuat dengan susah payah disaat kondisi badanku sedang
buruk. Kado-kado itu, kejutan itu. Tapi kau malah memarahi aku. Itu kali
pertama aku kecewa hingga akhirnya kau meminta maaf atas kesalahanmu.
Tahun berikutnya, kita
bertemu. Lucunya, kau yang memberikanku kue, bukan sebaliknya. Kau memberiku
sekotak brownies lezat itu di hari ulang tahunmu. Tanggal 13 itu, aku tak memberimu kejutan, hanya kado kecil.
Sekarang, aku bahkan belum
bertemu dengan mu sejak empat bulan lalu. Tepat empat bulan. Tahun ini aku juga
tak terfikir untuk memberimu kejutan atau pun hadiah.
Aku sudah berjanji pada
diriku sendiri untuk tetap menjaga silaturahmi kita.
Tapi mulai tanggal 13 Juni
tahun ini, dan mungkin tahun-tahun berikutnya, akan ada hal yang berbeda. Ucapan
ulang tahun yang berbeda, panggilan yang berbeda, frekuensi komunikasi yang
berbeda, hari-hari yang juga berbeda.
Selamat ulang tahun, Kakak
terbaikku.
Selamat ulang tahun teman
paling seruku.
Selamat ulang tahun
seseorang yang pernah ada dihati ini untuk sekian lama.
Aku menunggu, menunggu
skenario Allah selanjutnya untuk kita. Akan kah aku akan kembali di kehidupanmu
tanggal 13 Juni beberapa tahun lagi, atau bahkan sama sekali lupa dengan
tanggal ini.
Doaku selalu bersamamu.
Komentar
Posting Komentar