Menanti Jodoh Part 1 ( Edisi dosen pembimbing skripsi )
Siang ini kami berkumpul di gajebo manajemen hutan. Hanya ada aku, maya, ayu dan riris. Sepertinya anak-anak ini sedang 'bingung' untuk memilih topik penelitian . Tentu saja, form pemilihan divisi ini akan dikumpulkan hari ini. Yah, terakhir hari ini.
Form milikku sendiri sudah kukumpulkan tadi. Dengan penuh harap, dengan diiringi doa kuserahkan saja secarik kertas itu dengan pasrah. Pasrah adalah jalan terakhir yang harus dilalui setelah ikhlas. Semoga tanggal 24 nanti, Allah memberiku kejutan yang indah. Sungguh, apapun keputusannya akan ku terima dengan lapang dada.
Ada tiga divisi yang dapat kami pilih untuk menyusun penelitian kami sebagai seorang sarjana kehutanan. Ada divisi perencanaan, divisi kebijakan dan pemanfaatan. Terus terang aku tidak tertarik dan bahkan takut jika nantinya Allah memberiku pilihan untuk masuk ke perencanaan. Ya karena hitung-hitunganku memang sangat lemah. Divisi yang kuinginkan yaitu pemanfaatan dengan topik hasil hutan bukan kayu. Ada satu spesies tumbuhan yang memikat hatiku. Gemor, salah satu spesies rawa gambut yang cukup dominan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kebetulan juga dulu aku pernah tinggal di Kalimantan. Ayahku sendiri menyarankan agar nanti kalau bisa aku PKL saja atau penelitian disana karena kami masih memiliki rekan dan famili jauh. Entah nanti itu aku akan menganalisis biaya produksinya, atau kontribusinya ke masyarakat sekitar. Ya, lalu kuberanikan diri bertemu dengan dosen pembimbing akademikku yang sekaligus kuharapkan akan menjadi dosen pembimbing skripsiku (karena beliau ahli di HHBK ). Pertemuan pertama memang tak berjalan mulus. Pertemuan kedua, alhamdulillah beliau menyambutku dengan senyum. begitu pula denganku. Selalu kupasang wajah ceria agar beliau tertarik. Yah, namanya juga berusaha. Beliau bercanda, katanya selama ini aku menghilang. Memang sih aku jarang menemui beliau. Dan hari ini selepas jumatan aku akan menemui beliau lagi untuk berdiskusi masalah topik penelitianku. Ya Allah, mudahkan.
Pada akhirnya semua kembali lagi ke Allah subhanahuwata'ala.
Insya Allah aku akan menerima jika memang itu jalan takdirku. Apapun. Karena memang semua divisi adalah ranahku. Sesulit apapun, aku harus bisa. Karena departemen manajemen hutan adalah yang Allah amanahkan. So, take it easy and let it flow :)
Sepenggal cerita ini akan kuteruskan lagi nanti, setelah tanggal pengumuman itu.
Tungu part 2 nya ya. Hehe
Form milikku sendiri sudah kukumpulkan tadi. Dengan penuh harap, dengan diiringi doa kuserahkan saja secarik kertas itu dengan pasrah. Pasrah adalah jalan terakhir yang harus dilalui setelah ikhlas. Semoga tanggal 24 nanti, Allah memberiku kejutan yang indah. Sungguh, apapun keputusannya akan ku terima dengan lapang dada.
Ada tiga divisi yang dapat kami pilih untuk menyusun penelitian kami sebagai seorang sarjana kehutanan. Ada divisi perencanaan, divisi kebijakan dan pemanfaatan. Terus terang aku tidak tertarik dan bahkan takut jika nantinya Allah memberiku pilihan untuk masuk ke perencanaan. Ya karena hitung-hitunganku memang sangat lemah. Divisi yang kuinginkan yaitu pemanfaatan dengan topik hasil hutan bukan kayu. Ada satu spesies tumbuhan yang memikat hatiku. Gemor, salah satu spesies rawa gambut yang cukup dominan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kebetulan juga dulu aku pernah tinggal di Kalimantan. Ayahku sendiri menyarankan agar nanti kalau bisa aku PKL saja atau penelitian disana karena kami masih memiliki rekan dan famili jauh. Entah nanti itu aku akan menganalisis biaya produksinya, atau kontribusinya ke masyarakat sekitar. Ya, lalu kuberanikan diri bertemu dengan dosen pembimbing akademikku yang sekaligus kuharapkan akan menjadi dosen pembimbing skripsiku (karena beliau ahli di HHBK ). Pertemuan pertama memang tak berjalan mulus. Pertemuan kedua, alhamdulillah beliau menyambutku dengan senyum. begitu pula denganku. Selalu kupasang wajah ceria agar beliau tertarik. Yah, namanya juga berusaha. Beliau bercanda, katanya selama ini aku menghilang. Memang sih aku jarang menemui beliau. Dan hari ini selepas jumatan aku akan menemui beliau lagi untuk berdiskusi masalah topik penelitianku. Ya Allah, mudahkan.
Pada akhirnya semua kembali lagi ke Allah subhanahuwata'ala.
Insya Allah aku akan menerima jika memang itu jalan takdirku. Apapun. Karena memang semua divisi adalah ranahku. Sesulit apapun, aku harus bisa. Karena departemen manajemen hutan adalah yang Allah amanahkan. So, take it easy and let it flow :)
Sepenggal cerita ini akan kuteruskan lagi nanti, setelah tanggal pengumuman itu.
Tungu part 2 nya ya. Hehe
Komentar
Posting Komentar