waah..ternyata saya masih gagal "lagi"..hahaha cerpen ini baru kemarin saya ikutsertakan lomba menulis cerpen dilomba cerpen nasional yang diadakan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. .tapi ternyata saya belum beruntung =D Kembang Ilalang di Padang Gersang Suara perdu yang terusik bergantian mengayunkan daun-daunnya. Seorang bocah laki-laki berlari tanpa mempedulikan kerumunan kerikil yang tersebar di hadapannya. Kakinya yang tergopoh-gopoh terluka oleh dedurian putri malu yang tergores di punggung kakinya
Halo dan hola :D Alhamdulillah punya banyak waktu luang, waktu luang juga salah satu nikmat loh..hehe Alhamdulillah kesampean juga nulisnya. Gak tau mau mulai darimana, tapi yang jelas aku pengen banget berbagi pengalaman selama kuliah di Fakultas Kehutanan, IPB. Dream came true, gak nyangka sekarang udah jadi sarjana. Sarjana kehutanan, punya gelar tambahan dibelakang nama setelah 4 tahun lebih kuliah di IPB. Disaat yang lain merasa menyesal masuk ke Kehutanan (walaupun akhirnya mulai terbiasa-atau malah ada yang bersyukur), aku justru seneng banget karena ini yang diimpikan dari dulu. Aslinya pengen banget kerja dilapang, serius. Flirting with nature, of course. Tapi kata ibu bapak gak boleh keluar jawa kalo gajinya gak gede. Sekarang posisinya kan lagi nunggu wisuda nih ( preet padahal pengangguran juga), pengen nyari kerja yang gak jauh-jauh dari kehutanan. Pengen nerapin ilmu, pengen liat pohon-pohon gede, pengen ketemu hewan-hewan yang freaking awesome ! Ya Allah hu...
November, 29 2017 Biar kuceritakan padamu, tentang kisah yang mungkin membuka matamu, sepenggal cerita yang belum usai tercipta. Pagi itu aku bahagia karena pengumuman pendaftaran CPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan resmi dibuka. I said, " Oh My God, this is what I have been waiting for so long !" Bapak ibu kebetulan sedang melaksanakan ibadah haji, kuhubungilah mereka dan kuminta untuk mendoakan anaknya. Berkas-berkas pun kusiapkan, dengan berbekal semangat dan tawakal, kudapatkan nomor pendaftaran. Grup kelas riuh sama sama mengabarkan. Kawan seperjuanganku ramai-ramai memberi tanggapan. " I know, this will be a good story, a drama ". Ada Miratunnisa disana, sahabatku yang tengah hamil tua. Hampir setiap waktu kami berjibaku, berlempar tanya, berbagi tawa, saling menguatkan dan mendoakan agar kami bisa sampai di tahap akhir, yang semua orang idamkan. Alhamdulillah seleksi pertama terlewati. Kami lolos administrasi. Lalu tibalah ...
Komentar
Posting Komentar